Morning Horny: Spirit Pertahanan Punk Rock

[Selasa, 15 September 2009]
Spirit Pertahanan Punk Rock


MAJU terus pantang mundur, ya itulah satu kalimat yang coba dikumandangin ama salah satu band Punk Melodic asal Jogja, Morning Horny. Band yang digawangi oleh Danu Raphael (vokal), Adios Setyawan (gitar), Agustinus Marco (gitar), Christian Henry (bass), Surya Yanuar (drum) ini berusaha terus eksis di tengah menggeliatnya jenis musik baru dari Punk Rock (Punk Melodic).
"Kita tetep kolot untuk terus mempertahanin roots genre kita, yakni Punk Rock, sebab kita nggak mau ikut-ikutan ama tren yang sekarang lagi perkembang," ujar Agustinus Marco atau yang biasa disapa Untung, yang lalu menambahkan juga bahwa banyak band-band Punk Rock saat ini yang ngelakuin evolusi jenis musik untuk mengkuti selera pasar (mainstream).
Namun mereka juga nggak bisa menentang fenomena itu, sebab hal tersebut sah-sah aja. "Banyak cara yang biasa dilakuin ama band untuk bisa eksis di permukaan, salah satunya ya kayak cara tersebut (melakukan evolusi jenis musik)," singkat Surya.
Band yang nongol sejak Agustus 2000 lalu ini sempet nelorin satu album EP Play It Fuckin' Loud, pada tahun 2004 lalu, tapi beberapa tahun setelahnya mereka malah vakum untuk bikin album. Padahal band ini sebenarnya cukup produktif untuk urusan bikin lagu, terbukti sejak usai keluarnya Play It Fuckin' Loud, Danu dkk udah punya sekitar 30 lagu yang belum pernah mereka rilis satu pun.
"Emang sih lagu-lagu kami yang di luar EP tuh belum sempet kita bikinin album, tapi lagu-lagu tersebut sering kita bawain juga pas kita performance," jelas Adios Setyawan ato yang akrab dipanggil Adi.
Ada kabar bagus nih bro... Setelah lima tahun berselang kini Morning Horny tengah serius nyelesein full album mereka yang pertama. So sabar dan di tunggu aja album kejutan full album perdana Morning Horny. Ntar lagi album ini udah nongol lho, coz semua materi udah siap jadi tinggal nyeleksi lagu mana saja yang bakal dijagoin di album baru ini.
Lirik di album ini nyeritain tentang lika-liku kehidupan sehari-hari manusia yang tentu aja diceritain dengan gaya punk-rock ala Morning Horny. Salah satunya, mereka nyeritain kekonyolan dan keisengan tapi yang happy ending. Idihh,,,Asik banget nggak tuh?.
Simak aja di single andaalan mereka ntar yang dikasih titel hidup dalam mimpi, dalam lagu ini MH coba nyeritain tentang seseorang yang kerjaanya cuma tidur, maen gaplek, mabok tapi dia pengen kaya. Lho kok? “ meskipun kerjaanya dia cuma tiur dan maen gaplek, tapi dia pengen punya cerita yang happy ending buat jadi kaya.” Jelas Danu sang vokalis.
Nggak hanya itu aja guys, mereka juga nyiptain lagu khusus buat klub sepakbola Jogja, yaitu PSIM. Lagunya bertitel Mataram. Lagu ini dibuat karena mereka pengen ngedukung persepakbolaan Jogja. Lagu ini masuk di Album kompilasi bareng Something Wrong, Doom 65, Endank Soekamti dan beberapa band lainnya.
Guys, keluarnya album baru ini karena mereka pengen nunjukkin kalo anak punk itu kreatif fan nggak cuma jadi fashion dan gaya-gayaan aja. “ Punk nggak harus identik ama pearching, rambut spike, celana robek dan ngamen pinggir jalan aja. Punk itu juga bisa kreatif. Bukan sekedar lifestyle aja tapi juga bisa tagline semangat hidup!” jelas Danu sang vokalis.
Dari situ juga yang nginspirasi si Danu buat nyeletukin nama “Morning Horny” buat jadi nama band mereka. “kebanyakan cowok, kalo bangun tidur pagi selalu ngrasain morning horny. buat cowok-cowok pasti udah tau kan makdsunya apa? Hehe..jadi filosofi yang bisa diambil yaitu semangat kita buat nyambut pagi. Buak cuma yang itu doank yang semnagat! Haha”jelas danu dengan tertawa simpul.
Eitss!!!! Jangan negthinhk dulu! Coz mereka nih penegn nunjukkin kalo pemuda tuh harus semnagat tiap paginya buat beraktivitas! “kalo istilah seriusnya si semangat pagi buat berdiri tiap hari!’ ujar Adi sang Gitaris.
kita pengen ngambil semngatnya aja ! jWait..wait..wait … agak serem nih buat ngmongin nama nih band, coz identik ama hal-hal kayak gitu deh. (why/fer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Download MP3 Movie | DBL Radar Jogja