NGOBROL, latian, canda dan tukar ilmu sembari nonton video atau play station. Itu yang biasa berlangsung di komunitas BMX Flat Land. Tukar ilmu dan berlatih trik-trik sepeda BMX.
BMX Flat Land itu kumpulan anak muda penghobi bersepeda. Bagi mereka bersepeda itu lebih keren dan asik daripada pakai kendaraan bermesin. “Kita bisa gaya dimana aja mas. Trotoar oke, devider bisa, apalagi di parkiran. Yang penting tempatnya luas “ kata Agung Budi Nugroho, salah satu anggota komunitas BMX Flat Land.
Banyak gaya yang bisa dilakukan komunitas bmx ini, seperti Funky Chicken, Stam Roller, Hang 5. Menurut Agung, bmx lebih positif daripada hobi yang membuang-membuang duit. “Kita nabung mati-matian buat modal maen bmx,” ujar semangat Agung.
Untuk masuk komunitas BMX ini nggak ada syarat khusus. Cukup modal sepeda udah bisa gabung.
Agar nggak ganggu jam belajar, latihan dilakukan sore hari. Pas malam minggu latian di Bunderan UGM. Malam minggu pasti rame karena banyak komunitas BMX lain yang ikut bergabung. ‘’Jadi bisa nambah temen sekaligus pamer perhatian cewek, he.. he.. he…,“ kata Agung terkekeh-kekeh.
Dengan komunitas BMX lain mereka juga saling tukar ide, atau bahkan adu ketrampilan. Seperti standing paling lama, ato hang 5 terlama. Hang 5 dianggap susah karena butuh keseimbangan dan konsentrasi tinggi.
Kata mereka BMX tu asik, sesuai jiwa anak muda yang menantang dan ingin coba-coba lalu ketagihan. Efek candu yang ditawarkan BMX adalah jika kita menguasai trik-trik dasar bmx, mesti kita pengen yang lebih agar di anggap hebat.
BMX Flat Land ini secara jujur mengakui salut dengan Pemerintah Kota Jogja, terutama dengan program Sego Segawe. Yaitu sepeda nggo sekolah lan nyambut gawe. Ayo mulai hidup sehat dengan bersepeda!!! (per)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar