NAERA: Serius Nyiapin Album

[Selasa, 4 Agustus 2009]

NAERA: Serius Nyiapin Album


KESERIUSAN sebuah band itu bisa diperlihatkan dari karya-karya yang mereka ciptain yang kemudian diwujudkan dalam sebuah album. Jika itu dipake acuan, maka band indie Jogja, Naera perlu dihargai. Karena Naera kini tengah nyoba untuk ngramein blantika musik indie kota ini dengan warna musik pop yang dikasih sentuhan rock n roll, blues ama dance. Kedengerannya sih rame, tapi tetep aja mereka lebih nonjolin nuansa musik yang ngepop.
Band yang berdiri sejak 1 Juli 2007 ini diperkuat ama Muchriadi/Adi (vokal), Hairil Aswan/Aril (gitar), Fadli Fahmi/Fay (bass), sedangkan posisi drum sendiri masih additional yang diisi bergantian ama Ilend dan Haris. Menurut personel Naera, meski genre musiknya pop, tapi bukan berarti pop melayu. “Naera emang bukan grup band metal artinya bukan melayu total,” kelakar sang pembetot bass Fay.
Saat ini, band yang lagi sibuk nyiapin album perdana nya ini udah berencana meluncurkan album tersebut pasca lebaran taun ini. “Materi album sih udah siap, terus saat ini kita lagi nyiapin soft launching ama launching debut album ini, kalo nggak ada kendala soft launching kita laksanain pas ngabuburit bulan puasa,” ujar Ade Amijaya, Bussines Manager Naera.
Sejak pertama berdiri hingga kini, Naera jarang unjuk gigi di atas panggung. Kalopun mereka tampil, itu juga karena undangan temen, bukan karena keinginan personelnya. “Ampe sekarang emang kita jarang tampil di panggung, karena kita lagi konsen penggarapan album, dan hal ini sesuai komitmen awal kami ngebentuk Naera,” jelas Fay.
“Setelah kita punya album, baru kita berani keluar dan ngekampanyein karya-karya kita ini,” tambahnya.
Lirik lagu Naera di album perdana ini banyak bertutur soal cinta di lingkup anak muda. Komposisi musik yang disuguhkan juga easylistening, nggak rumit dan mudah dicerna. Nggak akan ditemukan lick gitar yang rumit di lagu mereka, hanya permainan bass yang lebih banyak running chord.
Dalam permainan gitarnya Aril ngandalin penggunaan Gibson Les Paul dengan senar ukuran 0.10 ditambah ampli Marshall JCM 900 buat ngedapetin sound yg crunch dan overdrive untuk lebih tebalnya, “Untuk ampli kadang aku juga pake Marshall Modefor,” imbuh gitaris yang namanya mirip vokalis Peterpan ini.
Sedangkan untuk Fay, dengan permainan bass yang banyak running chord dia memilih sound yang mid low, yang ditunjang melalui Fender Precission Japan dengan ukuran senar 1.05/45 ditambah ampli GK. “Sound Fender vintage, terus dengan senar ukuran 1.05/45 jadi aku bisa blocking dan low-nya bisa lebih dapet” ujar bassis yang juga mahir bermain piano ini. (why)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Download MP3 Movie | DBL Radar Jogja