[Selasa, 1 September 2009]
Dengan tema itu temen-temen RETS ngajak kaum muda buat peduli ama seni budaya, khususnya tradisional, biar budaya itu nggak hilang. Pameran ini adalah tradisi tiap tahun yang diadain oleh club di awal tahun ajaran baru dan setiap tahunnya beda.
Di balik suksesnya acara itu, ternyata ada sesuatu yang bisa dibanggain ama anak-anak RETS. Pameran “arang-arang” ini adalah satu-satunya pameran fotografi yang diadain ama SMA dan sederajat. Selain itu juga karena semua personelnya cewek, otomatis semuanya termasuk display ruangan, angkat-angkat perlengkapan di lantai 2 komplek Beteng Vredeburg juga dilakukan cewek-cewek anggota RETS,” ujar Brigitta Larasati Trista, yang jadi sekretaris club.
‘’Proses hunting gambar udah kita mulai dari Oktober tahun lalu, mengingat tema yang diangkat arang-arang, makanya kita cari event-event yang jarang ato cuma sekali setahun, kaya sekaten, upacara-upacara adat, dan semuanya yang masih nyambung ama seni budaya tradisional,” tambah Brigitta. (per)
A-Z Dikerjakan Cewek
RETS Photography Club present “Arang-Arang”
TEMEN temen Ekskul Photography Stella Duce 1 saat weekend (28-30/8) lalu ngadain pameran hasil karya mereka yang udah lama mereka rencanain. Tema yang mereka angkat yaitu ‘’arang-arang’’ yang dalam bahasa Indonesia artinya “jarang-jarang”, temen-temen RETS pingin mengangkat lagi seni budaya tradisional yang mulai tergeser oleh modernisasi sehingga terlupakan oleh masyarakat.RETS Photography Club present “Arang-Arang”
Dengan tema itu temen-temen RETS ngajak kaum muda buat peduli ama seni budaya, khususnya tradisional, biar budaya itu nggak hilang. Pameran ini adalah tradisi tiap tahun yang diadain oleh club di awal tahun ajaran baru dan setiap tahunnya beda.
Di balik suksesnya acara itu, ternyata ada sesuatu yang bisa dibanggain ama anak-anak RETS. Pameran “arang-arang” ini adalah satu-satunya pameran fotografi yang diadain ama SMA dan sederajat. Selain itu juga karena semua personelnya cewek, otomatis semuanya termasuk display ruangan, angkat-angkat perlengkapan di lantai 2 komplek Beteng Vredeburg juga dilakukan cewek-cewek anggota RETS,” ujar Brigitta Larasati Trista, yang jadi sekretaris club.
‘’Proses hunting gambar udah kita mulai dari Oktober tahun lalu, mengingat tema yang diangkat arang-arang, makanya kita cari event-event yang jarang ato cuma sekali setahun, kaya sekaten, upacara-upacara adat, dan semuanya yang masih nyambung ama seni budaya tradisional,” tambah Brigitta. (per)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar