Indonesia – Singapore Student Friendship Adventure Camp

[Selasa, 20 Oktober 2009]

Effort, Excellence, and Education

KEMARIN, limapuluh pelajar SMA dari tiga sekolah, masing-masing Queenstown Secondary School, Punggol Secondary School dan Juying Secondary School Singapore berduyun-duyun ke SMAN 3 Jogja guna ngikutin acara penyambutan program Indonesia – Singapore Student Friendship Adventure Camp.

Di acara ini mereka disuguhin macem-macem acara menarik, kesenian tradiosional Jogja seperti tari golek surung dayung, selain tentunya make makan-makan dan minum juga lho.
Acaranya menarik banget, meriah, heboh. Trus apa aja sing yang jadi target mereka ngikutin program Indonesia – Singapore Student Friendship Adventure Camp ini?

Comments:
“It’s very fun program. I think the other friends from Queenstown are thinking the same,” – Melissa Ng
“I have little known about Indonesia before. Hope I could know more about Indonesia by this program. By the way, I do love the traditional dance which was performanced on greeting party,” – Seow Yubin Yvelyn
“I have a mission by participating in this program. I want to know more about Indonesia on cultures and education perspective,” – Eunice Lee
“It’s definitely different condition of education environment between Indonesia and Singapore. I found so many outdoor spaces here. There are mostly indoor spaces in my school,” – Nur Fahara

"Aku tadi tugasnya cuma jadi Pager Ayu, ada banyak juga sih selain aku. Kita cuma bagiin pin pas welcoming, trus jaga di pos batik sama bagiin wayang pas closing. Acaranya bagus banget, siswa/i dari singapura itu tampilin tarian poco-poco nya versi mereka juga loh. Mereka juga ikut maen basket bareng, dan wall climbing. Di sma 3 tuh dibagi jadi beberapa pos juga, isi pos nya itu ada mainan khas jawa sama kebudayaan jawa dan nama posnya kayak nama tempat-tempat di jogja (Malioboro, Beringharjo, Tamansari, Ngasem dll). Itu semua buat nunjukin kebudayaan dan cirri khas yang ada di Jogja,” jelas Shavira Amanda Muhandri siswi SMA 3 Jogja.

“Kami dapat banyak pelajaran yang kita simpulkan sebagai ‘Triple E’. E yang pertama adalah Effort, karena kami ngerasa kerja keras dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan sebaik ini. E yang kedua adalah Excellence, yang kami lihat dari keseriusan dan usaha yang maksimal dalam menjalankan program ini. E yang terakhir adalah Education, dengan program ini kami dapat mengambil sisi positif dari pendidikan di Indonesia, yang bisa kami aplikasikan di negara kami nantinya. Dan, semoga ini menjadi salah satu jalan untuk mempererat persahabatan antara negara kita. Satu poin penting yang kita ambil yaitu Human Relationship,” – Mr. Tsang

“Programnya bagus banget. Cuman perwakilan yang dari Jogja malah kurang dikoordinasi, jadi tadi agak acakadut. Hehehe.. tapi overall programnya oke, karena kita bisa tuker-tukeran soal edukasi atau sekalian membandingkan sama negara lain, apalagi negara maju kayak Singapura,” – Syaifullah Fadhil Yuflih, XI IPA 6, perwakilan SMA N 8 Jogja. (arm)