Sinode Jadi Agen Perubahan

[Selasa, 10 November 2009]

Sinode Jadi Agen Perubahan
Siapkan Pasar Malam

JANGAN pernah takut pada takut!! Lawan rasa takutmu dengan hal yang kamu takuti, dengan mencoba hal yang kamu takuti. Itulah gambaran ide yang diangkat temen-temen Sinematografi SMA Kollese De Brito (SINODE) dalam gelar pemutaran film pendek Jangan Takut!! Pada Takut!, di Taman Budaya Jogja, Rabu (4/11) lalu.
“Kami buat agar kita bisa ngalahin rasa takut, terutama anak-anak muda yang cenderung ngikutin arus, jarang ada yang mau jadi beda, padahal beda itu indah,“ ujar Rafael Wregas sang Ketua Panitia.
”Selain itu, kita juga pengin generasi muda nggak gampang nyerah ama keadaan, jadi sebagai anak muda kita harus bisa jadi agen perubahan, yang nggak gampang nyerah,” tambah Rafael yang kini tengah duduk di kelas 12 IPA 1.
Alasan mereka ngangkat tema melawan ketakutan lewat film tak lain untuk menyampekan pesan moral seperti halnya pesan lewat lagu ato media lainnya.
Acara malam itu emang masih ada kaitannya ama Hallowen yang dirayakan tiap 31 Oktober. Maka malam itu disuguhkan lima film karya anak Sinode dengan durasi masing-masing 10-15 menit. Ke lima film itu masing-masing Ephony (Aku), Sandal Jepit sinema dengan film Beat Your Frighteness!, Gurita Menggeliat dengan film Wajah Revolusi, Menuju Positif dengan film Chilicious, dan Tripod Sinema dengan film Nasib.
Proses produksi film ini hanya sekitar 3 bulan dan diproduksi tahun 2009. Kata mereka acara itu merupakan ekskul Sinode yang kedua. Sedangkan Sinode udah jalan selama tiga tahun. Talentnya mayoritas anak-anak JB, meski ada juga sedikit bantuan dari anak-anak SMA Stella Duce 1 Jogja.
‘’Aku ngambil tema Wajah Revolusi. Aktor utamanya bernama Sang Revolusi dengan kostum topengnya, dia punya misi menjadi seorang yang bisa membawa perubahan dengan perbedaan yang dia miliki. Jadi intinya, Sang Revolusi ingin agar orang-orang di sekitarnya bisa ngikutin dia dan ngalahin rasa takut untuk berbeda,’’ jelas Benjamin Bima, sutradara film Wajah Revolusi dari kelompok Gurita Menggeliat.

Pasar Malam De Britto
Ternyata program temen-temen SMA Kolese De Britto (JeBe) masih berlanjut. Sabtu (14/11) depan temen-temen JeBe bikin pensi yang beda dari yang lain. Yaitu bakal nampilin Pasar Malem SMA Kolese De Britto yang akan dipusatin di Lapangan Sepak Bola SMA Kolese De Britto.
”Emang hampir sama kayak pensi-pensi lain, tapi kita mau ngemas pensi ini lebih kreatif, menarik, dan inovatif. Biar nggak monoton aja, masa tiap pensi cuma gitu-gitu aja,” terang George Budi Setiawan Guling Putra, koordinator Pasar Malem.
Namanya juga Pasar Malem, pastinya ya ada banyak permainan-permainan yang bakal bikin acaranya tambah seru. Ada tujuh permainan yang bakal disiapin ama panitia, dan yang lebih seru ada permainan bianglala yang jadi ikonnya Pasar Malem. “Kalau dari JeBe, kita nyediain permainan-permainan yang kayak di gamezone-gamezone gitu tapi dikemas lebih sederhana dan ada juga stan ramal tarot lho!” jelas Gregorius Ragil Wibawanto, koordinator Presedium.
Selain permainan-permainan, pastinya juga ada panggung hiburannya juga dong! Panggung Pasar Malem bakal diramein ama band-band SMA dan umum di Jogja, ekskul musik Jebe, teater Jebe, pemutaran film. Buat yang jadi bintang tamunya, ada The Monophones, Risky Summerbee N The Honeythief, dan Mocca. “ (per/gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Download MP3 Movie | DBL Radar Jogja