SETELAH sukses dengan Duniaku Duniamu, Padmanaba Little Star, dan Padzveture, teman-teman SMAN 3 ato Padmanaba pun ngerampungin rangkaian kegiatan “Children Week” –nya dengan nyuguhin pentas Teater Jubah Macan di Gedung Societed Militer Jumat dan Sabtu (6-7/11) lalu.
Melalui Teater Jubah Macan, teman-teman Padmanaba nampilin pementasan yang judulnya, Melawan Raksasa. Ceritanya soal orang-orang kecil tapi cerdas yang berjuang melawan raksasa besar tapi bodoh. Cerita ini sengaja dipilih mengingat pementasan teater ini termasuk kegiatan “Children Week” yang pasarannya anak-anak.
“Karena teater ini masuk dalam rangkaian Children Week, jadi ya kita nampilin pementasan yang ringan tapi pesannya nyampek ke anak-anak,” jelas Gilang Jati Pamungkas yang jadi Ketua Panitia.
Meskipun, pasaran utamanya anak-anak, tapi yang datang buat nonton pentas teater ini beragam. Dari anak-anak sampek orang dewasa. Hasilnya, dua hari pertunjukan tiketnya kejual habis deh! “Waktu hari pertama, tiketnya sold out. Terus yang hari Sabtunya, kita coba jual tiket lebih. Eh, habis juga!” kata Gilang yang sekarang duduk di kelas XI IPA 1.
Buat Gilang, kesuskesannya ini nggak lepas dari kekompakan temen-temennya yang udah tiga minggu berturut-turut bikin kegiatan.
Digeber, Padmanaba Cup
Berakhirnya penampilan Teater Jubah Macan merupakan akhir dari kerja tim Children Week dan awal dari aktivitas tim Padmanaba Cup. Esensinya masih sama yaitu memeriahkan ultah ke 67 sekolah mereka, SMAN 3.
Cabang olahraga yang dilombakan pertama adalah kejuaraan beladiri Perisai Diri. Kejuaraan yang berlangsung sejak 8 ampe 10 November di AA YKPN Jogja ini diikuti 197 siswa dari 20 sekolah se DIY. Dan beberapa sekolah yang masuk babak final di antaranya SD Jigudan, SD Brosot, SMP 2 Srandakan, SMP 2 Kalasan, SMA Kolese De Britto, SMA 2 Bantul, SMA 1 Sanden dan masih banyak lagi, termasuk atlet tuan rumah SMAN 3 Jogja.
Kejuaraannya sendiri berlangsung cukup lama, dari pukul delapan pagi ampe pukul sembilan malam. “Kemarin ada juga lho peserta yang dibela-belain nginep di tempat pertandingan, soalnya mereka datang dari jauh, dan akhirnya panitia ikut nemenin mereka nginep di sini. Eh malah jadi akrab ama peserta-peserta dan pelatinya..hehe,” ujar Bowo selaku Ketua Padmanaba Cup.
Hingga tulisan ini diturunkan final Padmanaba Cup cabang Perisai Diri masih terus berlangsung. Siapa pemenangnya? Tunggu ya, segera kita kabarkan deh. (gun/sar)
Melalui Teater Jubah Macan, teman-teman Padmanaba nampilin pementasan yang judulnya, Melawan Raksasa. Ceritanya soal orang-orang kecil tapi cerdas yang berjuang melawan raksasa besar tapi bodoh. Cerita ini sengaja dipilih mengingat pementasan teater ini termasuk kegiatan “Children Week” yang pasarannya anak-anak.
“Karena teater ini masuk dalam rangkaian Children Week, jadi ya kita nampilin pementasan yang ringan tapi pesannya nyampek ke anak-anak,” jelas Gilang Jati Pamungkas yang jadi Ketua Panitia.
Meskipun, pasaran utamanya anak-anak, tapi yang datang buat nonton pentas teater ini beragam. Dari anak-anak sampek orang dewasa. Hasilnya, dua hari pertunjukan tiketnya kejual habis deh! “Waktu hari pertama, tiketnya sold out. Terus yang hari Sabtunya, kita coba jual tiket lebih. Eh, habis juga!” kata Gilang yang sekarang duduk di kelas XI IPA 1.
Buat Gilang, kesuskesannya ini nggak lepas dari kekompakan temen-temennya yang udah tiga minggu berturut-turut bikin kegiatan.
Digeber, Padmanaba Cup
Berakhirnya penampilan Teater Jubah Macan merupakan akhir dari kerja tim Children Week dan awal dari aktivitas tim Padmanaba Cup. Esensinya masih sama yaitu memeriahkan ultah ke 67 sekolah mereka, SMAN 3.
Cabang olahraga yang dilombakan pertama adalah kejuaraan beladiri Perisai Diri. Kejuaraan yang berlangsung sejak 8 ampe 10 November di AA YKPN Jogja ini diikuti 197 siswa dari 20 sekolah se DIY. Dan beberapa sekolah yang masuk babak final di antaranya SD Jigudan, SD Brosot, SMP 2 Srandakan, SMP 2 Kalasan, SMA Kolese De Britto, SMA 2 Bantul, SMA 1 Sanden dan masih banyak lagi, termasuk atlet tuan rumah SMAN 3 Jogja.
Kejuaraannya sendiri berlangsung cukup lama, dari pukul delapan pagi ampe pukul sembilan malam. “Kemarin ada juga lho peserta yang dibela-belain nginep di tempat pertandingan, soalnya mereka datang dari jauh, dan akhirnya panitia ikut nemenin mereka nginep di sini. Eh malah jadi akrab ama peserta-peserta dan pelatinya..hehe,” ujar Bowo selaku Ketua Padmanaba Cup.
Hingga tulisan ini diturunkan final Padmanaba Cup cabang Perisai Diri masih terus berlangsung. Siapa pemenangnya? Tunggu ya, segera kita kabarkan deh. (gun/sar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar