The Manna

[Selasa, 13 Oktober 2009]
Berkarya Sekaligus Beramal


DEMAM band Paramore dua taun belakangan pernah ngelanda negeri ini. Nggak sedikit anak-anak muda di beberapa kota besar Indonesia yang terimbas gaya permainan band bergenre Emo-PopPunk-Alternatif ini.
Yah... Virus Paramore emang telah mewabah di negeri ini. Tak terkecuali di Jogja, di sini juga ada beberapa band yang kepengaruh band asal Tennesse, USA. Salah satu yaitu The Manna. Meski pada perkembangannya mereka udah jauh dan lepas dari bayang-bayang Paramore.
"Ya, dulu karena Paramore aku jadi pengen belajar gitar dan bisa maenin lagu mereka, tapi sekarang aku udah punya style sendiri," terang Bowie, gitaris The Manna, pas jumpa kru Indikasi di sebuah kedai kopi di Sleman.
The Manna yang awalnya bernama Manna lahir pada 27 Juli 2005, dan saat ini diawaki ama Ankgi (vokal), Bowie (gitar), Kemo (gitar), Ayok (drum), Wicak (Bass), dan yang terakhir adalah Ajeng ( Violist/Keyboardist).
Jika kita dengar nama The Manna, sepintas kita akan ingat nama roti yakni roti Manna yang diberikan Isa/Yesus kepada umatnya. Meski jumlah rotinya sedikit namun roti ini seolah tak pernah habis dibagikan kepada umatnya yang jauh lebih banyak dibanding roti itu.
Filosofi itulah yang mendasari pemakaian nama The Manna sebagai nama band. Harapannya nanti karya-karya The Manna nggak akan habis dimakan waktu dan bisa diterima semua lapisan masyarakat.
Menariknya, The Manna tuh nggak nongol gitu aja, ternyata mereka semua bisa gabung jadi satu berkat campur tangan Ismeth (Captain Jack). Tapi hal itu bukan berarti mereka cuma maen-maen dalam bermusik.
Saat ini mereka juga pengen ngebuktiin keseriusannya dalam berkarya dengan nyiapin sebuah EP yang bakalan rilis pada akhir taun ini. Untuk demo lagunya kalian bisa dengerin melalui situs myspace mereka di www.myspace.com/themannarock.
Melalui demo lagu The Manna yang nangkring di situs tersebut, kalian bakalan nemuin karya-karya fresh dari band bergenre SimpleRock ini. Dan mereka bener-bener nunjukkin kalo emang mereka udah lepas dari bayang-bayang Paramore.
"Dari EP kita inilah kita pengen buktiin kalo sekarang emang kita udah nggak bukan pengekor Paramore coz kita punya cara bermusik tersendiri untuk berkarya," tegas Bowie yang juga alumnus VMC "Visi Media College" Computer Graphic ini.
EP yang diberi titel "Lost Chapter" ini rencananya akan rilis hanya sebanyak 250 copy aja untuk awalnya. Daerah penyebarannya juga hanya di Jogja, Jawa Tengah, Jakarta dan Balikpapan. Namun jika direspon positif nggak nutup kemungkinan bakal copy lebih banyak lagi dan daerah penyebarannya juga akan diperluas.
Menurut mereka, Lost Chapter ini hanya akan berisi enam track aja dan satu tracknya berisi musik instrumen. Nomer-nomer yang akan menghiasinya adalah Not Aware, D.I.M (Devil In Me), Miss You, Fallin, Simpan Doamu, Lost Chapter (Instrumental).
Tema-tema yang mereka akan angkat berkutat pada permasalahan sosial masyarakat yakni keidakpuasan individu terhadap sesuatu hal yang dia anggap menyimpang, kayak disudutkannya seseorang dengan norma-norma yang sebenernya norma-norma tersebut tidak dapat lagi digunain sebagai pembenaran.
Coba ntar kalian simak aja track yang menjadi andalan mereka yakni D.I.M (Devil In Me), lagu ini bercerita tentang luapan kekesalan ketika kita merasa tersakiti oleh perasaan yang terus ditindas dan kita selalu mengalah, namun di suatu saat kita juga bisa menunjukkan kalo kita dapat berubah menjadi makhluk yang paling jahat, karena menurut pikiran kita, orang mengalah pada sekarang ini akan semakin ditindas.
So, kayaknya perlu banget nih untuk kita nantiin supaya kita nggak penasaran.
Guys, inilah salah satu sifat yang kudu kita jadiin teladan dari The Manna, yakni sifat yang nyata dan kongkrit untuk saling memberi sesama. Meskipun The Manna bukanlah band yang gedhe banget ato band berkantong tebal hehehe... piss ya... namun mereka mampu nunjukin sikap empati untuk beramal lho.
Nggak percaya? Coba aja nih simak ucapan Bowie, salah satu gitaris The Manna. "Bukan untuk takabur atau apalah tapi sebagian fee dari The Manna perform kita siapin buat orang-orang yang lebih membutuhkan, minimal untuk mempertebal iman kita," ujar Bowie dengan tersenyum, yang juga berharap langkahnya ini juga diikuti rekan-rekan dari band lain. (why)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Download MP3 Movie | DBL Radar Jogja